Rabu, 12 November 2014

Tugas Softskill

Nama : Satria Dewantara
Kelas : 3EA17
NPM : 16212869

1.       Pemahan Perilaku konsumen yang tepat dapat diaplikasikan dalam ?
2.       Jelaskan yang kalian ketahui tentang pendekatan prilaku konsumen, berikan contohnya :
       a.       Pendekatan interpretif
       b.      Pendekatan tradisional
       c.       Pendekatan sains
3.       Sebutkan dan Jelaskan proses yang dilakukan konsumen dalam mengambil keputusan.
4.       Berikut adalah faktor-faktor internal yang memperngaruhi keputusan pembelian suatu barang :
      a.       Motivasi
      b.      Presepsi
      c.       Pembentukan Sikap
      d.      Integrasi antara sikap dan tindakan
Apa yang kalian ketahui tentang faktor tersebut dan jelaskan

JAWABAN :
1. Menurut Engel, et al. (1994), perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung terlibat dalam       mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan mendahului dan menyusuli tindakan ini. Pemahaman akan perilaku konsumen cerdas dapat diaplikasikan dalam beberapa hal :
       a.      Pertama adalah untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan              saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli.
       b.    Ke dua, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik.                       Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat lebaran,             pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari raya tersebut.
     c.  Ke tiga adalah dalam hal pemasaran sosial (social marketing), yaitu penyebaran ide di antara                           konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat                        menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.Dan juga dapat memberikan gambaran kepada para          pemasar dalam pembuatan produk,pnyesuaian harga produk,mutu produk,kemasan dan sebagainya               agar dalam penjualn produknya tidak menimbulkan kekecewaan pada pemasar tersebut.
2.   Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen :
a.    Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif. Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
b.  Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif.  Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
c.       Pendekatan ke tiga disebut sebagai sains pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.
33.       seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni :
a.       Pengenalan masalah (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
b.      Pencarian informasi (information source). Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
c.       Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation, Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya
d.      Keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
e.      Evaluasi pasca-pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasandan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merekproduk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.

4.       Terdapat lima faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian :
a.  Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
b.     Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
c.     Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
d.   Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen#cite_note-cb-5

Minggu, 19 Oktober 2014

TULISAN SOFTSKILL I #PRILAKU KONSUMEN

NAMA : SATRIA DEWANTARA
KELAS : 3EA17
NPM : 16212869

SOAL :
1. Apa yang kalian ketahui tentang Prilaku Konsumen ?
2. Jelaskan pemikiran yang benar tentang konsumen?
3. Sebutkan dan Jelaskan Segmentasi Pasar ?

JAWABAN :
1. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.  Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
2. Pemikiran yang benar tentang konsumen :
- Konsumen adalah RAJA
- Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian.
- Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yangmenghadapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa d an denganmaksud tertentu.
- Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yangmenguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum.
3. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar. Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut : 
- Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati. 
- Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih. 
- Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
Pembagian Segmen Pasar :
1. Segmentasi pasar konsumen yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.
2. Segmentasi pasar bisnis yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, daan merek.
3. Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)
* Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
* Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
* Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
* Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen 
http://nindyzoraya.wordpress.com/2011/10/12/perilaku-konsumen/
http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
http://pengetahuantentangsegmentasipasar.blogspot.com/