Jumat, 08 Januari 2016

Proposal Usaha

BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Sekarang ini siapa yang tak suka makan es krim, dari mulai anak-anak sekolah, para remaja sampai orang dewasa semua menyukai menu dingin ini sebagai salah satu penyegar di saat cuaca panas atau sebagai penghilang rasa lelah setelah seharian penuh beraktivitas. Hal inilah yang membuat para pecinta es krim selalu ingin menikmati sajian kuliner ini di siang hari, sore, bahkan pada malam hari. Karena sensasi nikmat yang diperoleh ketika makan es krim menghadirkan rasa nyaman dan rileks bagi para konsumennya.
Perkembangan industri es krim yang setiap harinya menunjukan pertumbuhan cukup positif menjadi salah satu bukti nyata bahwa berbagai variasi produk es krim masih sangat diminati pasar. Saat ini tidak hanya anak-anak saja yang menyukai es krim, adanya kreatifitas dan inovasi dari para produsen berhasil memikat hati konsumen dari berbagai kalangan. Tak heran bila pertumbuhan pasar tersebut dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis bagi sebagian besar masyarakat, karena tingginya minat pasar menjanjikan untung besar bagi para pelakunya.
Melihat adanya prospek bisnis es krim yang masih sangat bagus, ternyata tidak hanya mendorong banyak orang untuk terjun memasarkan produk tersebut. Banyak pula pelaku usaha yang belakangan ini tertarik mengembangkan produk es krim dengan sistem franchise. Mengingat minat pasar masih sangat besar dan peluangnya pun masih terbuka lebar. Kondisi inilah yang membuat bisnis es krim kini mulai bermunculan di berbagai daerah, baik berupa gerobak keliling atau berupa cafe eksklusif yang memiliki tampilan sangat menarik.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha Es Cream, dan usaha kami tersebut kami beri nama, yaitu: “ES CREAM JOMBLO” Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli es cream kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ES CREAM JOMBLO.






1.2   Visi dan Misi
1.2.1          Visi
Menjadi Toko Es Cream pilihan utama para pelanggan
1.2.2          Misi
·         Menjaga kualitas Es Cream dengan bahan – bahan yang bermutu
·         Berinovasi dengan menciptakan varian rasa – rasa yang di sukai konsumen
·         Menawarkan Harga Es Cream yang terjangkau agar semua lapisan masyarakat

Menjadi Toko Es Cream pilihan utama para pelanggan
1.3   Tujuan dan Manfaat
1.3.1          Tujuan
·         Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
·         Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi masyarakat
·         Menjadika mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha
·         Melatih  mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik
·         Berguna untuk melakukan kerja sama dengan pelaku usaha lain
·         Dapat membuka lapangan kerja baru
1.3.2          Manfaat
Proposal ini dibuat  agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri untuk mengisi waktu luang saat kuliah, dapat juga bermanfaat untuk :
·      Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan  dari sudut pandang pihak lain (Investor)
·      Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan dijalankan
·      Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan gagasan kepada pihak lain
·      Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha
1.4   Profil Badan Usaha
1.4.1          Nama dan Jenis dan Alamat Usaha
Nama          : ES CREAM JOMBLO
JENIS           : Es Cream
Alamat        : Jl. Mawar Melati 7, Cibitung. Bekasi
No. Telp     : (021) 88368419

1.4.2          Nama dan Alamat Pemilik Usaha
Nama          :  Satria Dewantara
Alamat        : Bekasi Regensi 1 blok C /15 RT/RW 003/006
No. Telp     : 081311272500


BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF





2.1   TARGET PASAR
Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya sekelompok orang dengan ciri-ciri yang sama belumlah berarti mereka membentuk pasar sasaran. Hanya bila mereka mempunyai ciri-ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah berarti mereka membentuk suatu pasar sasaran (Situmorang, 2008).

2.1.1          SIGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi industri maka dari itu harus di pertimbangkan dan di pikirkan dengan cermat dan waspada karena pasar merupakan salah satu tujuan dari pendistribusian usaha kami, dengan sedikit saja kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi penghasilan perusahaan,dan mengakibatkan banyak dampak negative bagi perkembangan perusahaan tersebut.
Maka dari itu kami memilih lokasi yang kami gunakan untuk pemasaran produk kami adalah di mulai dari daerah ekonomi menengah seperti perumahan .Hal utama yang kami perhatikan dan lebih kami utamakan yaitu permintaan terhadap produk buatan perusahaan kami,kondisi persaingan dalam pemasaran,reaksi para pesaing dan biaya promosi atau iklan.Selain hal tersebut di atas,dalam menentukan biaya dan laba yang diharapkan, usaha kami mengutamakan kondisi dan orientasi pasar yang setiap waktu bisa berubah sesuai dengan keadaan.
2.1.2          TARGET PEMASARAN
Produk yang kami buat ini diperuntukan untuk semua kalangan, dari anak kecil sampai orang tua. Dan diberbagai kalangan bawah maupun kalangan atas, dengan harga kaki lima tetapi kualitas dan rasa bintang  lima.


2.2   ANALISIS SWOT
2.2.1          STRENGTH (KEKUATAN)
·         Harga terjangkau
·         Pelayang yang diberikan dengan baik dan ramah
·         Banyak varian rasa yang unik dan tampilan yang menarik
·         Menghasilkan es krim yang berkualitas


2.2.2          WEAKNES (KELEMAHAN)
·         Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional
·         Tidak menentunya perekonomian Indonesia
·         Kurangnya karyawan professional

2.2.3          OPORTUNITY (PELUANG)
·         Belum banyak pesaing didaerah tempat saya berwirausaha
·         Banyak orang – orang yang melintas karena tempat yang strategis

2.2.4          THREATY (ANCAMAN)
·         Munculnya banyak pesaing – pesaing baru yang menawarkan harga lebih murah dan varian es cream yang lebih menarik.

2.3   PROMOSI PEMASARAN
Banyak cara para pelaku usahanya melakukan promosi dan saya menggunakan 8 cara macam promosi sebagai berikut :
1.       Mulut ke mulut atau testimonial
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2.       Promosi melalui jejaring social
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3.       Loyalty programs
Pada intinya anda memberikan point-point pada setiap pembeli. Jika pembeli sudah mencapai suatu point tertentu, anda bisa memberikan voucher atau diskon khusus kepada pembeli anda.
4.       Up-selling
Up-selling adalah suatu cara mempromosikan suatu produk saat pembeli sedang berinteraksi dengan penjual. Misalnya dengan memberitahukan manfaat dari produk tertentu atau menu baru dengan diskon tertentu. Tapi perlu kehati-hatian saat melakukan up-selling, jangan sampai pembeli merasa dipaksa untuk membeli suatu produk.
5.       Mengadakan suatu acara
Acara seperti lomba memasak, kursus memasak secara gratis, acara ulang tahun atau acara anak lainnya. Acara seperti ini bisa menarik pelanggan untuk datang ke rumah makan anda. Saat acara berlangsung jangan lupa memberikan contoh-contoh makanan atau promosi-promosi kepada pelanggan anda.
6.       Stiker promosi di tempat-tempat menunggu
Stiker kecil tentang restoran kita bisa dibuat dan ditempelkan di tempat-tempat umum, terutama tempat-tempat dimana banyak orang menunggu dan antri seperti toilet, halte dan angkutan kota. Atau anda juga bisa memberikan stiker mobil gratis di tempat parkir yang bertuliskan nama dan foto makanan yang disediakan di restoran anda.  
































BAB III
PRODUK

3.1   Cara Pembuatan Es  Cream Jomblo
Persiapkan Peralatan dan bahan yang akan digunakan :
·         Premix Es Krim
·         Panci stainless/Almunium ukuran 4-5ltr
·         Hand Mixer boleh merk apapun
·         Air Mineral/isi ulang  800ml kondisi sangat dingin, boleh diberi batu es ukuran kecil
·         Sendok/scoop es krim untuk mengisi hasil mixer ke cup
·         6.  Cup + tutup, box 500ml-8000ml atau cone kita dapat memilih untuk hasil akhir produk es krim dalam kemasan sesuai keinginan  dan target pasar kita
Memulai Produksi
·         Isi wadah dengan air dingin
·         Masukan premix es krim  kedalam wadah
·         Mixer Premix tsb dengan kecepatan rendah agar tercampur dengan rata kira-kira satu menit dan lanjutkan dengan menaikkan kecepatan mixer hingga maximum
·         Saat proses mixer, gerakan tangan kita juga berputar aktif kekanan kiri naik turun agar adonan berkembang sempurnaGambar
·         Adonan akan berkembang dalam waktu 5-7 menit tergantung kecepatan mixer, berhenti mixer dapat disesuaikan waktunya, jika sudah tidak berkembang lagi kita dapat menghentikan mixer (tidak disarankan untuk terus mixer lebih dari 7 menit karena adonan dapat menciut kembali)
·         Selesai dimixer maka kita pindahkan hasilnya kedalam cup/box dgn sendok/scoop
·         Setelah pengemasan ke cup/box, masukan kedalam freezer selama 3-4 jam tergantung suhu freezerGambar
·         Setelah membeku maka es krim yg lezat dan lembut dpt dikonsumsi/dijual ke pasar
·         Untuk produk dgn cone dapat dilakukan setelah beku lalu dimasukkan kedalam cone





BAB IV
ANALISIS BISNIS

4.1   ANALISA BISNIS
1 Pack bahan formula Rp 80.000 jadi 10-12 liter Es krim.
1 Liter eskrim jadi 23 cup/cone/stick.
1 Pack jadi 10 ltr x 23 cup = 230 cup.
Jadi HPP 1 Cup = Rp 80.000 / 230 cup = Rp 345,- / cup.
Ingat Freezer kapasitas 100 liter muat 500 Cup. jadi buat 2 pack biar OPTIMAL
Harga jual percup = Rp.2.000 tergantung daya beli.

4.2   Penjualan
Omzet 1 freezer per hari (cup/cone/stick)                    500                 
Harga Jual lokasi (Rp)                                                              1.000                  
Penjualan per hari                                                                   500.000

4.3   Biaya Usaha
Biaya Produksi (Rp 345/cup) *)                                          172.500
Cup/cone/stick & penutup (Rp 150)                                75.000
SDM Produksi & Marketing (Rp 100/cup)                       50.000
Bagi hasil toko 20% omzet (Rp 200)                                  100.000
Biaya listrik-air-gas dll (Rp 50/cup)                                    25.000
Jumlah Biaya Usaha / hari (Rp 595/cup)                           297.500

4.4   Margin/Keuntungan:

Laba Usaha per hari (Rp 703/cup)                                      351.500

Laba Usaha Sebulan (26 hari kerja)                  9.139.000











BAB V
PENUTUP

5.1   Kesimpulan
Demikian pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha.Dari pendirian usaha ini,saya menyimpulkan bahwa berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan masyarakat  dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini.Selain itu saya mendirikan usaha Es Cream ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini.

Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa.Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan,untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.

Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian Usaha “Es Cream Jomblo”.Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini,serta saya berharap agar pelaksanaan perusahaan yang saya dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan saya.

5.2   Saran
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar,maka saya mempunyai beberapa saran,antara lain:
·         Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan
·         Pandai berkomunikasi
·         Mempunyai etos kerja yang tinggi
·         Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
·         Tidak mudah putus asa
·         Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
·         Mengutamakan kepuasan pelanggan

·         Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif

Jenis dan Manfaat Bank Garansi

Beberapa jenis bank garansi yang ada antara lain:
a.         Bank Garansi Pembelian
Bank garansi diberikan kepada supplier/pabrik sebagai jaminan pembayaran atas pembelian barang oleh nasabah atau pihak yang dijamin oleh bank.
b.         Bank Garansi Pita Cukai Tembakau
Bank garansi yang diberikan kantor bea cukai sebagai jaminan pembayaran pita cukai tembakau atas rokok yang dijual oleh pabrik rokok, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah pabrik rokok.
c.         Bank Garansi Penangguhan Bea Masuk
Bank garansi yang diberikan kepada kantor bea cukai sebagai jaminan pembayaran bea masuk atas barang yang dikeluarkan dari pelabuhan milik nasabah.
d.         Bank Garansi Tender (Bid Bond)
Bank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor/leverensi yang akan mengikuti tender atas suatu proyek,
dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor/leverensi tersebut. Salah satu persyaratan kontraktor/leverensi dapat mengikuti tender adalah menyerahkan bank garansi.
e. Bank Garansi Pelaksanaan (Perfomance Bond)
Bank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor/leverensi guna menjamin pelaksanaan pekerjaan/proyek oleh kontraktor/leverensi, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor/leverensi.
f. Bank Garansi Uang Muka (Advance Payment Bond)
Bank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor/leverensi atas uang muka yang diterima oleh kontraktor/leverensi, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor/leverensi.
g. Bank Garansi Pemeliharaan (Retention Bond)
Bank garansi yang diberikan pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor/leverensi guna menjamin pemeliharaan atas proyek yang telah diselesaikan oleh kontraktor/leverensi.
Sedangkan manfaatnya antara lain:
1. penerimaan berupa biaya administrasi (provisi/komosi) yang merupakan fee based income bagi bank
2. pengendapan dana storjam yang merupakan dana murah bagi bank
3. memberikan pelayanan kepada nasabahnya sehingga nasabah menjadi lebih loyal
kepada bank
Berikut adalah pihak-pihak yang terkait:
·         Penjamin
·         Terjamin
·         Penerima Jaminan
Penjamin meminta kepada terjamin berupa:
Jaminan Lawan (couter Guaranted) Nilai tunai = Jumlah uang sebagai jaminan
Provisi dengan fariasi prosentase berkisar pada 0,25%, 0,5%, 1%


Pengertian Rahasia Bank

Pada dasarnya bank menjalankan prinsip kepercayaan yang diberikan oleh penyimpan dana untuk menjaga kerahasian rekening nasabahnya. Oleh karena hubungan bank dan nasabah adalah bersifat kerahasiaan. Hal ini sering disebut dengan rahasia bank. Istilah rahasia bank ini mengacu kepada hal-hal yang berhubungan dengan interaksi antara bank dan nasabahnya. Nasabah tentu tidak mengharapkan bank untuk memberitahu pihak ketiga tentang keadaan keuangan nasabah tersebut.
Kerahasiaan informasi yang lahir dalam kegiatan perbankan ini pada dasarnya lebih banyak untuk kepentingan bank itu sendiri,karena sebagai lembaga keuangan,kepercayaan adalah keutamaan dalam melaksanakan kegiatannya. Untuk menjamin hal itu,pemerintah telah hak-hak nasabah dengan undang-undang,yaitu undang-undang perbankan.

Pada mulanya bank berkembang dari kegiatan tukar-menukar yang dikenal sejak jaman pubakala di athena, dan romawi. Selain melakukan tugas tukar-menukar uang dinamakan trapezites(orang dihadapan meja) atau orgentarius di romawi. Selain melakukan tugas tukar-menukar mereka juga menjalankan untuk menyimapan serta meminjamkan uang bagi mereka yang memerlukannya. Usaha tukar menukar dan simpan pinjam ini menjadi lebih berkembang pada abad pertengahan. Hal ini disebabkan karena perkembangan usaha-usaha perdagangan di Eropa serta timbulnya berbagai mata uang yang dimiliki oleh beberapa negara. Khusus dalam tugas peminjaman uang yang dilakukan oleh orang-orang yahudi,kemudian diikuti oleh orang-orang italia yang berasal dr Lombardia.
Sejak 4000 tahun lalu di Babylonia,kerahasian bank  sebagai suatu kelaziman telah diperaktekan sebagaimana tercantum dalam Code of Hamourabi. Begitu juga pada romawi kuno,hal yang menyangkut hubungan antar nasabah dan perbankan sudah diatur,termasuk didalamnya kerahasiaan bank. Sejarah mencatat pula aturan tentang pelarangan-pelarangan yang berkaitan tentang bank.
 Di Indonesia pengaturan rahasia bank untuk pertama kali dilakukan pada tahun 1960 dengan keluarnya peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor. 23 tahun 1960 tentang rahasia bank. Pengaturan rahasia bank selanjutnya mengalami perubahan dari waktu ke waktu yang dapat dikelompokan menjadi 2 bagian :
1.             Pengertian rahasia bank yang hanya meliputi keterngan mengenai nasabah penyimpan dana dan simpanannya saja. Pengertian ini sangat terbatas dan berlaku sejak 10 November 1998 dengan dikeluarkannya undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang undang-undang perbankan.
2.             Pengertian rahasia bank meliputi keterangan-keterangan mengenai keadaan keuangan dan lain-lain dari segala macam nasabah yang hanya menggunakan jasa bank. Pengertian ini sangat luas meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan nasabah dan diterapkan dalam ketentuan yang berlaku dari tahun 1960 sampai tanggal 10 November 1998 dengan lahirnya undang-undang nomor 10 tahun 1998.
 Pengertian rahasia bank dalam undang-undang Nomor 7 1992 yang dimuat Pasal 1 ayat 16 mengatakan bahwa rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan lain-lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan  wajib dirahasiakan. Pengertian ini kemudian diubah dengan pengertian baru oleh undang-undang Nomor 10 tahun 1998 yang mengatakan bahwa Rahasia Bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan ketentuan mengenai nasabah menyimpan dan penyimpan.


Klasifikasi Uang

Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima didalam pembayaran untuk pembelian barang dan jasa serta untuk pembayarn utang.Uang juga dipandang sebagai kekayaan yang dimilki oleh seseorang yang dapatdigunakan untuk membayar sejumlah tertentu utang dengan kepastian dan tanpa penundaan
Ada bebarapa kriteria yang diungkapkan oleh Iswardono untuk menggunakan uang, yaitu:
  1. Acceptability, sesuatu barang yang dapat menjadi uang adalah diterima secara umum dan diketahui secara umum.
  2. Stability of Value, mempunyai nilai yang stabil.
  3. Elasticity of Supply, mempunyai kecukupan dan elastisitas.
  4. Portability, mudah untuk dibawa.
  5. Durubility, mempunyai ketahanan dalam waktu yang lama.
  6. Divisibility, mudah dibagi dan mempunyai pecahan.
  7. Tidak mudah ditiru.
Adaapun Klasifikasi Uang yang dapat di lihat dari berbagai sisi adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Bahan
Di lihat dari bahannya untuk membuat uang maka di klasifikasikan menjadi 2 macam yaitu:
a. Uang logam,merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam
b. Uang kertas,merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas

 Berdasarkan Nilainya
Klasifikasi nilai dilihat dari nilai yang terkandung pada uang tersebut,terbagi dalam 2 jenis:
a. Bernilai penuh,merupakan ung yang nilai intrinstiknya sama dengan nilai nominalnya
b. Tidak bernilai penuh,merupakan uang yang nilai intrinstiknya lebih kecil dari nilai nominalnya.
Berdasarkan Lembaga
Maksudnya adalah badan atau lembaga yang menerbitkan atau mengeluarkan uang.klasifikasi uang berdasarkan lembaga terdiri dari:
a. Uang Kartal,merupakan uang yang diterbitkan oleh bank sentral baik uang logam maupun uang kertas.
b. Uang giral,merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum seperti cek,bilyet giro,traveler cheque dan credit card.
Brerdasarkan Kawasan
Uang jenis ini dilihat dari daerah atau wilayah berlakunya suatu uang.klasifikasi yang berdasarkan kawasan adalah:
a. Uang lokal,merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu
b. Uang regional,merupakanuang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas  dari uang lokal
c. Uang internasional,merupakan uang yang berlaku antar Negara



Fungsi uang
Uang mempunyai fungsi sebagai berikut:
a.       Fungsi asli
1. uang sebagai alat tukar-menukar umum, artinya segala sesuatu yang berupa benda atau jasa dapat ditukar dengan uang.
2. uang sebagai alat satuan hitung, artinya uang dapat digunakan untuk menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan dalam produksi. Berikut fungsi-fungsi uang  secara umum atau fungsi turunan.
1.Sebagai alat tukar menukar
Uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa
2.Sebagai alat satuan hitung
Fungsi uang sebagai alat satuan hitung menunjukan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli
3.Penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan karena nilai uang tersebut tidak akan berubah.
4.Standart pencicilan hutang
Dengan adanya uang mempermudah menentukan standar pencicilan hutang piutang secara tepat dan cepat,baik tunai maupun angsuran.
5. uang sebagai alat menabung atau menyimpan, artinya menyimpan sebagian uang dari penghasilan.
6. uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi, setiap orang bekerja keras yang bertujuan untuk mendapatkan uang.
7. uang sebagai alat pencipta lapangan kerja dan pembentuk modal, artinya uang dapat dijadikan modal untuk mendirikan perusahaan yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja.
8. Sebagai komoditas perdagangan Jaman modern ini uang juga merupakan komoditas perdagangan, hal ini dapat dilihat dikota kota besar jual beli uangdilembaga keuangan atau pada money changer sudah banyak.

Bank sentral(Bank indonesia) adalah bank yang memiliki tugas sebagai pencetak uang dan penjamin ketersediaan uang.pemerintah memberi kekuasaan (hak tunggal) kepada bank sentral untuk mencetak dan mengedarkan uang kartal yang bertujuan mempelancar kegiatan perdagangan dan proses  produksi dalam negeri.